MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR
“IPTEK Dalam Bidang Pendidikan”
Disusun Oleh :
Sigit Ari Setiawan ( 56415561)
KELAS 1IA08
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Ibu Sri Hermawati
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan
tentang “IPTEK Dalam Bidang Pendidikan”.
Makalah ini saya buat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran
“Ilmu Sosial Dasar”. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan, petunjuk dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para
pembaca.
Makalah
ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Depok,8 Januari 2016
Penulis
Sigit Ari Setiawan
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi
sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari
sector kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri.
Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat
manusia dalam berbagai aspek dan dimensi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Semakin berkembang maju
sebuah peradaban manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan
untuk menyelaraskan pola peradaban manusia itu sendiri. Untuk itu dalam
makalah ini, penulis mencoba untuk membeberkan mengenai Perkembangan IPTEK dalam
Bidang Pendidikan dan segala hal yang menyangkut di dalamnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalahadalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana definisi teknologi menurut para ahli ?
2.
Bagaimana perkembangan teknologi dalam dunia
pendidikan?
3.
Bagaimana pengaruh positif teknologi terhadap
dunia pendidikan?
4.
Bagaimana pengaruh negatif teknologi terhadap
dunia pendidikan?
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Adapun tujuan penulis membuat makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk menjelaskan definisi teknologi menurut
para ahli.
2.
Untuk menjelaskan perkembangan teknologi dalam dunia
pendidikan.
3.
Untuk
menjelaskan positif teknologi terhadap dunia pendidikan.
4.
Untuk menjelaskanpengaruh negatif teknologi terhadap
dunia pendidikan.
Manfaatnya
yang ingin di sampaikan penulis dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca
dan memberi informasi teknologi bidang pendidikan.
Bab II
PEMBAHASAN
A.
Teknologi
Menurut Para Ahli
Nana Syaodih S.
menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dahulu memecahkan kemiri dengan
batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan
teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan
teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku
dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan
masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing
scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980) merumuskan lebih
jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca
indera, dan otak manusia.
Menurut
Iskandar Alisyahbana Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang
lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah “teknologi” belum
digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos”
atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan
tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra dan otak manusia.Sedangkan menurut Jaques Ellul memberi arti
teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
B.
Perkembangan
Teknologi dalam Dunia Pendidikan
Menghadapi abad ke-21, UNESCO
melalui “The International Commission on Education for the Twenty First
Century” merekomendasikan Pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup)
yang dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu
: Learning to know (belajar untuk menguasai
pengetahuan), learning to do (belajar untuk mengetahui
keterampilan), learning to be (belajar untuk mengembangkan
diri), dan Learningto live together (belajar untuk hidup
bermasyarakat), untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di era globalisasi
informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran perlu menguasai dan
menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran.
Menurut Rosenberg (
2001 ), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada beberapa pergeseran dalam
proses pembelajaran yaitu:
a. Dari ruang
kelas ke dimana dan kapan saja,
b. Dari
kertas ke “on line” atau saluran,
c. Dari
fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
Komunikasi sebagai media pendidikan
dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer,
internet, e-mail dan lain sebagainya. Interaksi antar guru dan siswa tidak
hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka dan juga dilakukan dengan
menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus
berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh
informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber media cyber
space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
Hal yang paling mutakhir adalah
berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran Maya,
yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah
lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu
model pembelajaran dengan menggunakan media Teknologi Komunikasi dan Informasi
khususnya Internet. Menurut Rosenberg (2001), e-learning merupakan
satu penggunaan Tekonologi Internet dalam penyampaian pembelajaran dalam
jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:
a. E-learning
merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan,
mendistribusi dan membagi materi ajar atau Informasi,
b. Pengiriman
sampai kepengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi
Internet yang standar,
c. Memfokuskan
pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma
pembelajaran tradisional.
Sejalan dengan perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi itu sendiri pengertian e-learning menjadi lebih luas
yaitu pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti
telepon, audio, videotape, transmisi satellite atau komputer.
Robin Paul Ajjelo juga mngemukakan
secara ilustratif bahwa di masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi
buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa:
a. Komputer
notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi
belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau di dengar, dan
dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara.
b. Jam tangan
yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode security untuk masuk
rumah, kalkulator dan sebagainya.
c. Videophone
bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan, musik, dan TV.
d. Alat-alat
musik.
e. Alat-alat
olahraga.
f. Bingkisan
untuk makan siang.
Hal itu
menunjukkan bahwa gejala kelengkapan anak sekolah dimasa itu nanti berupa
perlengkapan yang bernuansa Internet sebagai alat bantu belajar.
Sebagai
sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak. Dalam hal ini teknologi
pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu proses yang kompleks, dan terpadu yang
melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis
masalah, mencari jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai dan
mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua aspek belajar manusia
(AECT, 1977), Sejalan dengan hal tersebut, maka lahirnya Teknologi Pendidikan
yang mencuat saat ini, meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan,
peningkatan mutu/kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan
serius yang masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan
tinggi adalah masalah Kualitas tertentu saja, ini dapat dipecahkan melalui
pendekatan Teknologi Pendidikan.
Teknologi pembelajaran terus
mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan
pembelajaran sehari-hari kita sering jumpai adanya pemfaatan dari perkembangan
Teknologi dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh guru atau
dosen yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam peroses pembelajaran.
Internet merupakan salah satu alat
komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang
atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses
belajar mengajar jarak jauh (E-learning) menjadi lebih efektif dan efisien
sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal.
Namun demikian, dalam kehidupan
sehari-hari, kita tidak boleh lupa bahwa Teknologi itu tidak hanya mendatangkan
manfaat positif, melainkan juga akan dapat mendatangkan dampak negatif, inilah
yang harus tetap kita waspadai. Mengingat saat sekarang ini sering kita jumpai
dimana-mana banyak para pelajar dan mahasiswa yang sering menggunakan fasilitas
Teknologi tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga hal ini dapat
mendatangkan dampak yang negatif.
C.
Pengaruh
Positif Teknologi Terhadap Dunia Pendidikan
1. Munculnya
Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
Pendidikan. Seperti jaringan Internet, Lab. Komputer Sekolah dan lain-lain.
Dampak dari hal ini yaitu guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan,
sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terlalu terpaku terhadap Informasi
yang diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa mengakses materi pelajaran langsung
dari Internet, olehnya itu guru disini bukan hanya sebagai pengajar, tetapi
juga sebagai pembimbing siswa untuk mengarahkan dan memantau jalannya
pendidikan, agar siswa tidak salah arah dalam menggunakan Media Informasi dan
Komunikasi dalam pembelajaran.
2. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan Teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan Teknologi bisa dibuat abstrak, dan dapat dipahami
secara mudah oleh siswa.
3. Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Selama ini, proses pembelajaran
yang kita kenal yaitu adanya pembelajaran yang disampaikan hanya dengan tatap
muka langsung, namun dengan adanya kemajuan teknologi, proses pembelajaran
tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan
jasa pos Internet dan lain-lain.
4. Adanya sistem
pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi. Dulu,
ketika orang melakukan sebuah penelitian, maka untuk melakukan analisis
terhadap data yang sudah diperoleh harus dianalisis dan dihitung secara manual.
Namun setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya dikerjakan
dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi sesuatu yang mudah
untuk dikerjakan, yaitu dengan menggunakan media teknologi, seperti Komputer,
yang dapat mengolah data dengan memamfaatkan berbagai program yang telah di
installkan.
5. Pemenuhan
kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat. Dalam bidang
pendidikan tentu banyak hal dan bahan yang harus dipersiapkan, salah satu
contoh, yaitu ; Penggandaan soal Ujian, dengan adanya mesin foto copy, untuk
memenuhi kebutuhan akan jumlah soal yang banyak tentu membutuhkan waktu
yang lama untuk mengerjakannya kalau dilakukan secara manual. Tapi dengan
perkembangan teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya dalam waktu yang
singkat. Khususnya dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa manfaat yang dapat
diperoleh dari perkembangan IPTEK, yaitu :
1. Pembelajaran
menjadi lebih efektif dan menarik.
2. Dapat menjelaskan sesuatu yang sulit
/ Kompleks.
3. Mempercepat
proses yang lama.
4. Menghadirkan
peristiwa yang jarang terjadi.
5. Menunjukkan
peristiwa yang berbahaya atau diluar jangkauan.
D.
Pengaruh
Negatif Teknologi terhadap Dunia Pendidikan
Disamping dampak positif yang
ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK, juga akan muncul dampak negatif yang akan
ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pendidikan, antara lain:
1. Siswa
menjadi malas belajar
Dengan adanya peralatan yang
seharusnya dapat memudahkan siswa dalam belajar, seperti Laptop dengan jaringan
internet, ini malah sering membuat siswa menjadi malas belajar, terkadang
banyak diantara mereka yang menghabiskan waktunya untuk internetan yang hanya
mendatangkan kesenangan semata, seperti Facebook, Chating, Friendster dan
lain-lain, yang semuanya itu tentu akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa.
2. Terjadinya
pelanggaran Asusila.
Sering kita dengar di berita-berita,
dimana terjadi pelaku pelanggaran asusila dilakukan oleh seorang pelajar
terhadap pelajar lainnya, seperti terjadinya tawuran antar pelajar, terjadi
priseks, pemerkosaan siswi dan lain-lain.
3. Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pengetahuan yang disalah gunakan oleh pelajar.
Dengan munculnya media massa yang
dihasilkan oleh perkembangan IPTEK, ini dapat menimbulkan adanya berbagai prilaku
yang menyimpang yang dapat terjadi, seperti adanya siswa yang sering
menghabiskan waktunya untuk bermain Games, main PS, main Facebook, chating,
sehingga waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar malah digunakan untuk
bermain, sehingga belajar menjadi habis dengan sia-sia. Akhirnya semuanya itu
akan dapat berpengaruh negative terhadap hasil belajar siswa dan bahkan terjadi
kemerosotan moral dari para siswa sampai ke Mahasiswa
4. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi malas.
Dengan adanya fasilitas yang dapat
digunakan dengan mudah dalam proses pembelajaran, ini terkadang sering membuat
siswa dan mahasiswa menjadi malas dan merasa lebih dimanjakan, misalnya ketika
siswa diberi tugas untuk membuat makalah, maka mereka merasa tidak perlu
pusing-pusing, karena cukup mencari bahan lewat Internet dan mengkopi paste
karya orang lain, sehingga siswa menjadi malas berusaha dan belajar.
5. Kerahasiaan
alat tes untuk pendidikan semakin terancam
Selama ini sering kita melihat dan
mendengar di siaran TV, tentang adanya kebocoran soal ujian, ini merupakan
salah satu akibat dari penyalahgunaan teknologi, karena dengan adanya
perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka dengan mudah dapat mengakses
informasi dari satu daerah ke daerah lain, inilah yang dilakukan oleh oknum
untuk melakukan penyelewengan terkait dengan kebocoran soal ujian,
sehingga kejadian ini sering meresahkan pemerintah dan masyarakat.
6. Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Pada awalnya pendidikan itu
ditujukan untuk mendapatkan perubahan yang bersifat positif, namun pada
akhirnya sering kali tujuan itu diselewengkan dengan berbagai alasan. Contohnya
; seorang Heker dengan kemampuannya melakukan penerobosan sistem sebuah kantor
atau perusahaan, mereka dapat melakukan perampokan dengan tidak perlu merampok
langsung ke Bank atau kekantor-kantor, cukup dengan melakukan
pembobolan system keuangan atau informasi penting, maka mereka akan
dapat keuntungan, dan sulit untuk dilacak pelakunya
7. Adanya
penyalahgunaan sistem pengolah data yang menggunakan Teknologi.
Dengan adanya pengolahan data dengan
system Teknologi, sering akli kita temukan adanya terjadi kecurangan dalam melakukan
analisis data hasil penelitian yang dilakukan oleh siswa dan bahkan mahasiswa,
ini mereka lakukan untuk mempermudah kepentingan pribadi, dengan mengabaikan
hasil penelitian yang dilakukan.
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan
dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat.
Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke
berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif
dan dampak negatif.
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan
tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas
ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma,
aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan
moral kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran
pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki
dampak negatifnya.
Pendidikan tidak
antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun
sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya.
Daftar
Pustaka
Gairola, C. M. 2004. Information and Communications
Technology for Development.
New Delhi: Elsevier.
Hariningsih. 2005. Teknologi Informasi. Penerbit Graha
Ilmu.
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Bandung, Penerbit:Alfabeta.
Sari
P., 2012. PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENDIDIKAN. http://pinasari.blogspot.com/2012/12/pengaruh-teknologi-terhadap-pendidikan.htm
Lechamon.
2012.
http://iechamoetzz.blogspot.com/2011/03/pengaruh-iptek-dalam-pendidikan.html
Lee,
Change.2015. http://unnycl.blogspot.co.id/2015/01/makalah-dampak-teknologi-terhadap.html