Rangkuman Bab 9 Manusia Dan Tanggung Jawab

RANGKUMAN
 
ILMU BUDAYA SOSIAL

“Manusia Dan Tanggung Jawab”





Disusun Oleh :

Sigit Ari Setiawan (56415561)



                                                                                                                           


KELAS 1IA08
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
DOSEN :     EDI FAKHRI
ATA 2015/2016



RANGKUMAN BAB 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB




A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB 


Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggungjawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar. Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itulah kadar pertanggungjawabannya. Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung-jawabannya.
Bila si mahasiswa malas belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap tidak mau Belajar dengan alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian.Iniberarti bahwa si mahasiswa tidak memenuhi kewajibannya,berarti pula ia tidak bertanggung jawab.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab   karena  ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa  pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran  bertanggung  jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan,penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B.     MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
1.      Tanggung Jawab Terhadap Diri sendiri
      Tanggung jawab terhadap diri sendiri menunutut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

2.      Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
     Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri,ayah-ibu dan anak-anak dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya,Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga,Tetapi tanggung jawab juga merupkan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan

3.      Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
    Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.sehingga dengan demikian manusia di sini meruppakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tenggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.

4.      Tanggung Jawab Kepada Bangsa/Negara
     Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia tiap individu adalah warga Negara suatu Negara.Dalam berfikir,berbuat,bertindak laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang di buat oleh Negara,Manusia tidak dpat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.

5.      Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
    Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia ternadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.


C.    PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

      Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan,pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

a.       Pengabdian
          Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan,cinta kasih,sayang,hormat,atau satu ikatan dan semua itu di lakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab
b.      Pengorbanan

         Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan,sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakana kebangkitan .Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebangkitan itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.
        Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebangkitan tanpa pamrih dapat di rasakan bila kita membaca atau mendengarkan kotbah agama.
Daftar Pustaka



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »